musim puisi..
atau hanya hatiku saja
yang teriris perasaan
semua mengalir seperti air mata
ketika bahagia atau durjana
mengalir begitu saja
tak ada karya kata-kata
semua hanya luapan dalam diri
tanpa di cipta..
hanya hati berpribahasa
seperti siang ini
semua meluap dalam pena
tanpa gamelan ia menari sendiri
secarik kertas berubah berwarna
masih terdiam..
tapi menjelaskan dalam diri
kelak..
setiap lukisan hati ini
akan mejadi relief..
atau mungkin hanya catatan usang
dari seorang pengembala kesunyian..
tapi ini masih akan menjadi musimku..
musim puisi..
meskipun gersang..
ladang tanpa air hujan..
tapi masih akan selalu
menjadi musim puisiku...
malank 02/12/'09
By: Max'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar