telah usang kisah yang kau tawarkan
tentang legenda jawa atau islam,
kesabaranmu ceritakan kisah itu
memupuk harapan kelak mampu kutiru
kini kisah itu tak lagi ada
mungkin karena ku telah tumbuh dewasa
dengan seteguk air susu mu
dan masih kau biarkan keringatmu membesarkanku.
semua berlalu dengan singkat..
tanpa tersadar tubuhmu makin rentah
mungkin ragamu membisu tuk mengeluh
tak berharap ku dengar rintihanmu
tapi aq sungguh tau..!!!
raut wajah itu masih ku ingat
lesuh dan lelah..
penuh goresan kerutan masa
sorot matamu redup
dan mengabarkan kerasnya hidup
oh.. ibu..
di hadapanku selalu kau lukis senyuman
meski ku tau di balik itu semua
kau begitu letih,
namun tak berharap ku ketahui..
malammu bertafakur,
tak pernah lelap engkau tertidur..
kau bangunkan fajar pagi
agar bersiap menemani kala engkau pergi
tuk kembali mengais sesuap nasi.
masih tergambar di kakimu
perjalan untuk membesarkanku begitu keras
dan goresan itu akan terukir jelas
tak kan mampu terhapus zaman
oh.. ibu..
kau jawaban tentang sempurnanya cinta,
ketulusan tentang semangat berkorban
dan keabadian akan jasa.
tak jarang
ku biarkan cintaku berkelana
mencari tentang keindahan hidup
mejelajah hingga gemerlapnya nafas
namun tak kutemukan kehangatan
seperti kala di sisimu.
Dedicated To My Mother
By: Max'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar