-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Sabtu, 07 November 2009

gadis tarawih..


tangan kanan berselendang mukena
lembut kau tebarkan aroma
suci langkahmu menuju musholla
menyambut kumandang tarawih yang menggema

bayangan itulah yang setia merona
diam tanpa bahasa
di balik cahaya temaram lampu jalan
langkahkan kaki dengan ringan

dalam hatiku rintih berkata
seindah apakah lailatul qodar
jika malam ini telah kurasakan kesempurnaan??
malam ramadhan ini begitu penuh pesona

berlindung dibalik jilbab senyum kau tebarkan
anggun berhias kelembutan
adakah hatiku yang kau harapkan
atau menunggu seseorang di sebrang jalan??

gadis tarawih..
kunamai dirimu yang asing penuh makna
hadirmu tegarkan bulan jingga
sebutir cinta tumbuh disela cahayanya

gadis tarawih..
kutau terlampau jauh ku berfikir
dalam hayalmu kuyakin diriku tak pernah hadir
tapi perasaan ini tak mengenal akhir..

gadis tarawih..
kutemukan wajahmu di antara keindahan ramadhan
kutatap matamu diantara kegelapan..
kuingat pesonamu di tiap khayalan..

gadis tarawih..
kupejamkan mata hanya sekejap
kata-kata beku dalam harap
namun bibirku tak mampu berucap

gadis tarawih..
kapankah ku mampu bercanda
menghias harimu dengan ceria
di bawah sinar purnama

gadis tarawih...



inspiration by : iklan telkomsel "anak pakhaji"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar