sepenggal jalan kita lalui bersama
suka duka kita lewati sambil tertawa
kau topang lenganku kalah ku terjatuh
kau hibur hatiku kala ku mulai layu
kau sahabatku..
tak pernah lekang oleh waktu
kita saling berbagi dalam suka duka
tak kenal panas dan hujan
kita lalui penuh ceria
segelas kopi kita nikmati bersama
sebatang rokok kita hisap berdua
kau sahabatku
bersamamu tak ada kata jenuh
kadang ada sesak di hati
tapi kita mampu melewati
tapi pagi ini tak bermentari
entah kenapa dy bersembunyi
tak secercah cahayanya hangatkan hati
adakah ia merasakan getir ini..?!!
perjalan yang telah kita lewati kini teruji
oleh hadirnya seseorang di antara kita
tanpa rasa tanpa kata
hati kita ingin bersamanya
adakah pilihan terbaik untuk kita jalani
atau kita lebih memilih membuang arti "sahabat sejati"??
pelangi masih mampu berkilau
gemintang masih setia berpijar
hujan masih sanggup membasahi
tapi apakah kita masih mampu bertahan dengan ujian ini??
dedicated to: kedua sobatku
By: Max'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar