-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Sabtu, 21 November 2009

Sunyi..


kubiarkan bayanganmu bernaung di sini
menemani hati kala ku sepi
semerbak harummu mewangi
semua suara menjelma menjadi puisi

jika kata-katamu mulai bertahta
bukan karna aq tanpa suara
namun dirimu adalah mata
yang memnuntunku kala gulita

seperti ketika saat ini..
aq kembali tanpa mimpi
mata enggan terlena malam
dan hadirmu menemani hati yang kelam

bisikanmu indah..
hingga pijar bintang tak kurasa
nyanyian binatang malam tak kudengar
karna hanya suaramu aq merasa tegar..

mengertilah...
disini aq masih terpaku
akan masa lalu
bukan aq menangis pilu
namun kumasih berharap padamu..


By: Max'

Senin, 16 November 2009

Bohong...



ku terdiam..
diantara kebohongan untuk di hatimu
entah apa yang membuatku berlabuh
sedangkan jangkar enggan tuk merapat

sampai kapan bertahan...
mungkin hanya menghitung hari
tapi pasti akan menorehkan luka
ato mungkin kaupun menganggap sebagai pengalaman hidup

ini bukan bom waktu
tapi pada akhirnya akan terungkap
dan aq belum mempunyai jawaban untuk itu
selama itu aq akan tetap berbohong

kata sahabatku aq harus membuka hati
dan telah kulakukan..
terlanjur kubuat sepercik api
hanya untuk menghangat hatiku
bukan untuk qta berdua

egois...
ato otakku masih kerdil untuk berfikir
menjaga hati bukan hanya diri sendiri
tapi perasaan orang lain..

entahlah..
coba kujalani..
dan yakin pada waktu

yg memberikan sebuah arti tentang semua ini..


By: Max'

Senin, 09 November 2009

dont let me false..


tawa itu akan hilang
bukan lenyap...
hanya akan bersembunyi dibalik kerinduan
bukan seluruhnya..
tapi sebagian

tak mengerti ku berada dimana
bersama kita lepas tawa
bukan untuk menoreh luka
karna canda itu untuk kita bersama

ketika telah meraja salah dan khilaf
aq tak segan meminta maaf
bahkan maaf itu masih bersimpuh
ketika kumasih buta akan salahku

bagimu aq masih kepompong..
belum seindah kupu-kupu
yang mampu membawamu terbang jauh
melukis tawa lepaskan peluh


tapi persahabatan tidak bisa di nilai semudah itu...

dont let me false..


By: Max'

Sabtu, 07 November 2009

negeriku bukan negeri dongeng (Cicak vs Buaya)


negeriku bukan negeri dongeng
di negeriku cicak nekad melawan buaya
si kerdil yang di kerdilkan
hanya melawan bersenjata kebenaran
dan buaya pun terkapar tanpa muka

negeriku bukan negeri dongeng
semua bisa terjadi di negeriku
tanpa rekayasa mampu merekayasa
tak perlu seragam kotor untuk bekerja kotor
cukup berseragam khas abu-abu

negeriku bukan negeri dongeng
sang pembersih lumpur mengorek borok berseragam
membersihkan seragam penegak keadilan
dan sang pemilik bajupun kehilangan ke-malu-an
moral tercecer di jalanan

negeriku bukan negeri dongeng.
cukong berdasi terbahak-bahak
ketika keadilan mampu di gadaikan
dan undang-undang hanya sebuah kertas sampah
tapi semua nyata di negeriku

negeriku bukan negeri dongeng
sang pemimpin sibuk menjaga wibawa
gagah berjalan terkawal protokoler
di eluh-eluhkan bawahannya
tapi di remehkan pejabatnya

negeriku bukan negeri dongeng
pertarungan cicak melawan buaya begitu tenar
laksana pertarungan david melawan raja goliath
kekuatan seragam bukan segalanya dalam arena ini
tapi kejujuran yang menentukan

negeriku bukan negeri dongeng
lihatlah wajah hitam sang penegak keadilan
sibuk mengisi lambung di balik kostum
perut tambun makanan haram berjibun
seragam ketat makin nampak laknat

negeriku bukan negeri dongeng
sebuah kebenaran bukan segalanya
moral hanya penghias di media
mulut menyebut "tuhan" hanya pemanis buatan
seakan tanpa tersadar akan ada balasan

negeriku bukan negeri dongeng
sumpah jabatan hanya penghias pelantikan
peci hitam hanya penutup kepala kosong
fasilitas rumah mewah hanya sebagai rumah jompo
mobil dinas hanya sebagai kursi roda

negeriku bukan negeri dongeng
warga negaranya hanya kumpulan cicak
tapi tak segan-segan melawan buaya
bukan karna kuat terlatih

tapi bersatu memegang kebenaran


By: Max'

ceriahmu...


sepenuh mata ini memandang
mencoba kembali meyakinkanmu
masih ada dan masih kokoh
rasa ini untuk kembali menawarkan cinta

ingin ku genggam tanganmu
kuayunkan sambil berlari kecil
mengukir indah manismu dalam tawa
bahkan kumbangpun akan terkesima

ketika ku petikkan nada dalam hati
ada irama yg memanggil rasa
untuk selalu mendendangkan namamu
agar bibirku lincah bernyanyi

bernyanyi dibawah sinar purnama
dibalik dingin malam ada bias bintang
sinarnya bukan menghangatkan kita
karna dengan genggaman tanganmu
mampu menghangatkan alam semesta

aq pujangga tanpa kata..
tanpa rangkaian lirik
hanya bersandar pada hati

darimu kudapatkan inspirasi


By: Max'

Ya ALLAH ya karim..


wahai tuhan..
telah jauh hati ini kepadamu
kini aq lemah dan teringat merindumu
ampunmu kuharap kau beri
sesungguhnya engkau maha pengasih

Ya ALLAH ya karim..
kemahaanmu tak terbatas alam semesta
keagunganmu memenuhi jagad raya
dan kemurahanmu begitu sempurna

tak pernah jenuh kau buka pintu taubat
ketika hati ini kembali pekat
semua yang kau beri adalah nikmat
namun terhalang mata ini untuk melihat


Ya ALLAH ya karim..
aq khilaf ketika begitu lama kau kulepas
tulus cintamu tak mampu ku balas
hati ini tersungkur dalam kegelapan
diatas semua petunjuk yang kau berikan

Ya ALLAH ya karim..
ketika petunjukmu kuartikan siksaan
kau masih tersenyum penuh kemurahan
uluran tanganmu penuh kehangatan
tak pernah jenuh kembali menunjukkan jalan

Ya ALLAH ya karim...
tersungkur kudalam nafsu hati
tak sedikit perang bathin mengingatkan nurani
esok atau nanti
tak mampu raga menebak akan mati..

padamu aq tak pernah bersyukur
ketika kembali kau ingatkan aq kala ku tersungkur
ungkapan hati masih enggan bertafakur
laksana daun dimusim gugur


Ya ALLAH ya karim...
akankah di sisimu kelak kubersanding
ataukah tersiksa di panas bara tanpa tanding
padamu kuakan menghadap

takkan lagi memandang ku meratap..!!!


By: Max'

menunggu...


kau pegang tanganku..
dan kau rasakan kegelisahan kalbu
ada bosan jenuh namun rindu
ada nyanyian riang menutupi pilu
tak sedikitpun berharap kau terharu.

betapa sakitnya kurasakan sendiri
selama ini bahkan kau tak pernah mengerti
masih kau anggap diriku tiada arti
dimatamu tergambar kebencian yang kau tanam di hati
tapi semua itu takkan mampu membuatku pergi

seribu malam kau terlena dan angkuh
dan masih aq biarkan ragaku menunggu
meniti harapan hingga kini kau pun tahu
disini ku masih berdiri tanpa jenuh
hanya dan masih berharap akan hadirmu...

di depanmu pernah kuucap sebuah ungkapan
"mencintaimu bukanlah sebuah kebodohan
tapi pengorbanan"
hingga kini aq masih percaya dan percaya..

percaya akan hati dan perasaan...!!!


By: Max'

pesonamu..


kutulis sajak ini begitu sederhana
tanpa rangkaian bunga dan wewangian surga
tanpa pujian atau pujaan.,.
hanya bersandar pada kenyataan.

ada sekuncup fajar berlahan hadir
membelaimu lembut dari dekapan malam
begtu halus membangunkan dari mimpi indahmu
dan pagi menghantarkan kicau burung untuk menghiburmu..

tak terencana namun kau begitu sempurna
mentari begitu riang kala menyapa
alam tak menapakkan pucat mendung
semua ingin memberimu warna ceria.

terlarut wajahmu dalam semayam angin
tak mudah untuk melepas dari kesejukkan
menebarkan senyum kealam semesta
tiada akhir namamu indah terukir

sampai kini belum kutemukan secuil cela
tanpa resah kuanggap kau sempurna
tak kau tawarkan aq pesona

namun elok wajahmu buatku bahagia.

By: Max'

kau tlah pergi...


tlah kukorbankan segalanya
ku kosongkan hati untuk sedia kau isi
bukan segala keinginan yang kupinta darimu
hanya keikhlasan untuk bertahta di hatiku

dua negara hati terpisah
tapi keyakinan ini mampu menyatukan kita

sempat terangkai angan tu kita berlayar
ku jadikan ketulusanmu sebagai nahkodaku
dalam mengarungi samudra hidup
agar aq tegar menerjang ombak

tapi semua rangkaian angan itu berubah
sebelum kapal itu berlayar
badai menyapu bersih tanpa sisa
hanya puing2 rindu yang masih setia menemani.

kini kau telah pergi dan takkan kembali
tak lagi menganggapku yang terbaik
setelah semua yang aq lakukan untukmu
aq sungguh tak menyangkah akan tergantikan
oleh dy yang baru kau kenal

sejuta butir air mata mengiringi kepedihan ini
menggambarkan kesakitan isi hati
tak lagi ada nyanyian rindu ketika pagi
hangat mentari tlah pergi
semua terasa tanpa suara dan sepi



* dedicated to my best friend

By: Max'

Bertambah itu berkurang

Bertambah itu brkurang
kuhadir d dunia trsambut air mata bahagia
tangis manjaku trbalas senyum ayah bunda
bagi mereka aq adalah fajar setelah senja

Bertambah itu brkurang
brjuta kilo masa waktu yg tlah aq lewati
bermacam-macam pelajaran hidup sudah aq tapaki
entah aq menyesali atau mensyukuri?!!

Bertambah itu brkurang
brliku langkah yg aq tempuh
kurasakan suka, duka, dan haru
entah langkah ini sesuai aturanMU ato nafsuku?!!

Bertambah itu brkurang
aq brada d antara langit dan bumi
kadang ku gunakan akal dan hati
merangkak dan berlari kugapai mimpi
tapi kulupa hidup ini tak abadi

Bertambah itu brkurang
hitam putih kurasakan takdir
kadang trasa manis dan getir
tp itulah yg membuat aq dewasa dalam brfikir

Bertambah itu brkurang

bertambahnya usiaku brkurangnya umurku.

By: Max

Mohon maaf lahir dan bathin

Sempurna bulan telah brlalu
melepas dgn penuh rasa haru.
mengingat dosa penuh getir
sambil triring irama gema takbir.

ada enggan melepas ramadhan
namun rindu hari fitri tak trtahan.
tringat khilaf kala brucap
sikap salah telah trtancap.

rapuh hati tak memahami
canda dan tawa trselip salah dlm diri.

hari ini izinkan diri brsimpuh
menuai sjuta maaf darimu.
triring tabuh bedug brgemuruh
Brharap maafmu brlabuh.


"selamat idul fitri 1430H"
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.

By: Max

ucapan lebaran

takbir menggema senandung bernada
rindukan hati kembali pada yang fitri
hari dimana tak ada kata marah dan benci
lapangkan maafmu bukakan hati

ada memori indah kala kita tertawa bersama
tapi kadang terselip khilaf tanpa sengaja
bukan kata serapah kau ucapkan
penuh kesabaran kau pendam

dihari suci ini..
ijinkan ketulusanku bersimpuh
memohon segala pengampunanmu
sejuta maaf atas semua khilaf
sengaja atau tidak sengaja

"selamat idul fitri 1430H"
mohon maaf lahir dan bathin

gadis tarawih..


tangan kanan berselendang mukena
lembut kau tebarkan aroma
suci langkahmu menuju musholla
menyambut kumandang tarawih yang menggema

bayangan itulah yang setia merona
diam tanpa bahasa
di balik cahaya temaram lampu jalan
langkahkan kaki dengan ringan

dalam hatiku rintih berkata
seindah apakah lailatul qodar
jika malam ini telah kurasakan kesempurnaan??
malam ramadhan ini begitu penuh pesona

berlindung dibalik jilbab senyum kau tebarkan
anggun berhias kelembutan
adakah hatiku yang kau harapkan
atau menunggu seseorang di sebrang jalan??

gadis tarawih..
kunamai dirimu yang asing penuh makna
hadirmu tegarkan bulan jingga
sebutir cinta tumbuh disela cahayanya

gadis tarawih..
kutau terlampau jauh ku berfikir
dalam hayalmu kuyakin diriku tak pernah hadir
tapi perasaan ini tak mengenal akhir..

gadis tarawih..
kutemukan wajahmu di antara keindahan ramadhan
kutatap matamu diantara kegelapan..
kuingat pesonamu di tiap khayalan..

gadis tarawih..
kupejamkan mata hanya sekejap
kata-kata beku dalam harap
namun bibirku tak mampu berucap

gadis tarawih..
kapankah ku mampu bercanda
menghias harimu dengan ceria
di bawah sinar purnama

gadis tarawih...



inspiration by : iklan telkomsel "anak pakhaji"

dedicated to: kedua sobatku



sepenggal jalan kita lalui bersama
suka duka kita lewati sambil tertawa
kau topang lenganku kalah ku terjatuh
kau hibur hatiku kala ku mulai layu

kau sahabatku..
tak pernah lekang oleh waktu
kita saling berbagi dalam suka duka
tak kenal panas dan hujan
kita lalui penuh ceria

segelas kopi kita nikmati bersama
sebatang rokok kita hisap berdua

kau sahabatku
bersamamu tak ada kata jenuh
kadang ada sesak di hati
tapi kita mampu melewati

tapi pagi ini tak bermentari
entah kenapa dy bersembunyi
tak secercah cahayanya hangatkan hati
adakah ia merasakan getir ini..?!!

perjalan yang telah kita lewati kini teruji
oleh hadirnya seseorang di antara kita
tanpa rasa tanpa kata
hati kita ingin bersamanya

adakah pilihan terbaik untuk kita jalani
atau kita lebih memilih membuang arti "sahabat sejati"??

pelangi masih mampu berkilau
gemintang masih setia berpijar
hujan masih sanggup membasahi
tapi apakah kita masih mampu bertahan dengan ujian ini??


dedicated to: kedua sobatku


By: Max'